Getty Images Barack Obama
Kaum Muda Harus Bangkit dan Profesional/KompasTV
Artikel Terkait:
* Kaum Muda Dominasi Calon DPR PDI-P
* Kaukus Muda Golkar: Cukup Sudah JK Memimpin
* Dede Yusuf: Kemenangan Kaum Muda
* Pemimpin Muda Perlu Didorong
* Menpora: Kaum Muda Jangan Lupakan Sejarah
Kamis, 19 Juni 2008 | 20:38 WIB
JAKARTA, KAMIS - Barack Obama, tokoh muda yang maju jadi calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS), terbukti telah menyemangati kaum muda di Indonesia. Pemilihan umum presiden dan wakil presiden (Pilpres) tahun 2009, diyakini akan ada kejutan.
Walau sekarang belum disebut-sebut namanya, akan ada kaum muda yang maju mencalonkan diri dan peluang untuk terpilih begitu besar. Kaum muda yang layak jadi pemimpin bangsa itu, tak sekadar muda usia (bawah lima puluh tahun), melainkan harus memenuhi beberapa persyaratan.
Prediksi yang lebih merupakan harapan itu terungkap dalam diskusi politik yang mengusung tema "PKS dan Kepemimpinan Kaum Muda" pada peluncuran majalah Biografi Politik edisi khusus Satu Abad Kebangkitan Nasional, Kamis (19/6) di Jakarta. Acara tersebut menampilkan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Mennegpora) Adhyaksa Dault, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring, tokoh muda PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko, Pemimpin Redaksi Biografi Politik Yudi Latif, dan Pengamat Politik Khudori.
Adhyaksa Dault, yang menjadi Tokoh Muda Terpopuler hasil survei Reform Institute mengatakan, jika di berbagai kota/kabupaten dan provinsi di Indonesia kaum muda dipercaya masyarakat jadi wali kota/wakil wali kota, bupati/wakil bupati, serta gubernur/wakil gubernur, maka pada Pilpres 2009, kaum muda harus berani maju. Peluang terpilihnya pun cukup besar.
"Kaum muda harus berani melakukan perubahan. Berani berbuat, menyongsong Indonesia yang lebih baik. Jangan mau dan membiarkan reformasi ekonomi, reformasi hukum, dan reformasi sosial-budaya menjadi slogan-slogan yang membusuk. Jangan mau hukum menjadi alat kejahatan yang terorganisir dan sistematis. Jangan mau birokrasi jadi penyandera, beban bagi kemajuan, " kata Adhyaksa.
Menurut Menegpora, kondisi Indonesia yang lebih baik itu ditandai antara lain dengan hadirnya lembaga-lembaga hukum tidak kehilangan kredibilitas, lembaga-lembaga negara tidak kehilangan kepercayaan. "Dinamika dan dialog tentang persoalan bangsa harus dibangun, sebagaimana dulu dilakukan Natsir, Soekarno, Hatta, Sudjatmoko. Namun, yang terpenting NKRI adalah harga mati bagi kita," tegasnya.
Tifatul Sembiring mengatakan, pemimpin masa depan yang diharapkan tidak hanya sekadar muda usia, melainkan juga harus segar pemikirannya dan mendalami betul persoalan bangsa. Saat ini masalah utama yang dihadapi bangsa kita ialah kemiskinan, kebodohan, orang sakit tak bisa berobat, dan pesimisme.
"Persoalan bangsa tidak bisa diatasi dengan mengiklankan diri kita. Persoalan bangsa tidak bisa diatasi dengan tebar pesona, tak bisa diatasi dengan nyanyi-nyanyian. Juga tak bisa diatasi, misalnya, dengan main film," paparnya.
Menurut Presiden PKS ini, kaum muda yang layak jadi pemimpin bangsa itu harus mempunyai kredibilitas moral, visioner, spirit, dan kemampuan berkomunikasi. "Asal mememuhi persyaratan itu, siapa pun yang maju, walau bukan dari kaum muda PKS, kita akan dukung. Akan tetapi, antara persoalan bangsa dan pemimpin dari kaum muda yang dipilih itu harus nyambung. Ibarat ujian, jawabannya A, harus benar-benar ada kaitan, " tandasnya.
Budiman Sudjatmiko, yang sempat mengomentari figur calon presiden AS, Barack Obama, mengatakan, untuk bisa menjadi pemimpin bangsa ke depan, siapa pun harus mampu membangun dan merawat institusional building. Sebab, katanya, persoalan bangsa Indonesia saat ini adalah telah terjadinya kebangkrutan bangsa.
"Ini akibat kita terlalu percaya dengan pemimpin yang kaya, sementara kekayaan itu hasil dari pencurian. Dan lebih tragis lagi, ia itu pencuri kawakan. Kaum muda harus menghindari hal ini," ujarnya.
Sementara Khudori dalam paparannya mengatakan, kalau melihat sosok kaum muda, bayangan orang pasti PKS. "Kaum muda ke depan harus mengambil peran sesuai proporsinya. PKS adalah partai fenomenal, yang banyak diteliti," ujarnya. (NAL)
Sumber : KOMPAS
Kamis, 19 Juni 2008
Rabu, 18 Juni 2008
GENCATAN SENJATA GAZA
Diperbaharui pada: 18 Juni, 2008 - Published 09:35 GMT
Email kepada teman Versi cetak
Israel setujui gencatan senjata
Aparat keamanan Hamas di Gaza
Hamas mengatakan pihaknya memiliki komitmen penuh
Israel menyetujui gencatan senjata untuk mengakhiri bentrokan sengit selama berbulan-bulan dengan kelompok Palestina, Hamas, di Gaza, kata para pejabat pemerintah Israel.
Menurut kesepakatan gencatan senjata sekarang ini, yang akan dimulai Kamis pagi, Israel akan mengurangi blokade di Jalur Gaza.
Pada waktu yang sama, pembicaraan tentang tentara Israel yang disekap oleh Hamas akan ditingkatkan, kata seorang pejabat Israel.
Hamas, yang mengendalikan Gaza, mengatakan pihaknya yakin semua pendukung mereka akan menuruti kesepakatan yang dicapai.
Hamas merebut Gaza pada bulan Juni 2007, dan mengusir pihak-pihak yang setia kepada Fatah, faksi politik pimpinan Presiden Otorita Palestina, Mahmoud Abbas.
Sejak itu, Israel, Otorita Palestina dan masyarakat internasional berusaha mengucilkan Hamas.
Bagi Hamas, perjanjian gencatan senjata itu adalah pengakuan bahwa blokade ekonomi oleh Israel di Gaza mengancam Otorita Palestina dan berdampak sangat buruk bagi penduduk Gaza, kata wartawan BBC Wyre Davies di Yerusalem.
Penyeberangan perbatasan
Keputusan untuk menyetujui gencatan senjata itu dibuat oleh Perdana Menteri Israel Ehud Olmert dan Menteri Pertahanan Ehud Barak, setelah pejabat pertahanan Israel kembali dari Kairo, tempat pembicaraan dilakukan dengan mediator Mesir.
Peta
06.00 (10.00 WIB) Kamis gencatan senjata dimulai
Setelah 24 jam, Israel mengendurkan larangan perbatasan
Setelah lima hari, Israel membuka penyeberangan komersial
Setelah dua minggu, Mesir memulai dialog dengan semua pihak tentang pembukaan kembali penyeberangan Rafah
Gencatan senjata dijadwalkan mulai berlaku pada hari Kamis pukul 06.00 waktu setempat (10.00 WIB), dan akan mengakhiri serangan roket dari Gaza serta memudahkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah Palestina itu.
Namun, masih banyak halangan yang dihadapi untuk mencapai perdamaian jangka panjang, dengan kedua pihak memperingatkan bahwa gencatan senjata akan gagal jika dilanggar, kata wartawan kami.
Juru bicara pemerintah Israel mengatakan Israel ingin gencatan senjata berhasil.
"Hari Kamis, kami berharap, adalah awal baru di mana warga Israel di selatan tidak lagi menerima serangan roket," kata Mark Regev.
Menurut rincian kesepakatan yang dibeberkan Hamas, Israel akan mengendurkan pembatasan pada penyeberangan antara Gaza dan Israel pada Jumat pagi, yang akan diikuti dengan pembukaan penyeberangan komersial yang lebih besar pekan depan.
Setelah dua minggu, perundingan yang melibatkan Israel, Hamas, Otorita Palestina dan Uni Eropa dilakukan untuk membahas pembukaan kembali penyeberangan dari Rafah ke Mesir.
Seorang sumber Israel mengatakan kepada Radio Israel bahwa perundingan tentang pembebasan tentara Israel Gilad Shalit diperkirakan akan dilanjutkan dalam beberapa hari.
Dia mengatakan jika kemajuan dicapai, Israel harus mengambil keputusan tentang pembebasan orang-orang Palestina yang ditahan.
Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Mesir juga berniat menghentikan penyelundupan senjata dari wilayahnya ke Gaza, kata para pejabat Israel.
Email kepada teman Versi cetak
Israel setujui gencatan senjata
Aparat keamanan Hamas di Gaza
Hamas mengatakan pihaknya memiliki komitmen penuh
Israel menyetujui gencatan senjata untuk mengakhiri bentrokan sengit selama berbulan-bulan dengan kelompok Palestina, Hamas, di Gaza, kata para pejabat pemerintah Israel.
Menurut kesepakatan gencatan senjata sekarang ini, yang akan dimulai Kamis pagi, Israel akan mengurangi blokade di Jalur Gaza.
Pada waktu yang sama, pembicaraan tentang tentara Israel yang disekap oleh Hamas akan ditingkatkan, kata seorang pejabat Israel.
Hamas, yang mengendalikan Gaza, mengatakan pihaknya yakin semua pendukung mereka akan menuruti kesepakatan yang dicapai.
Hamas merebut Gaza pada bulan Juni 2007, dan mengusir pihak-pihak yang setia kepada Fatah, faksi politik pimpinan Presiden Otorita Palestina, Mahmoud Abbas.
Sejak itu, Israel, Otorita Palestina dan masyarakat internasional berusaha mengucilkan Hamas.
Bagi Hamas, perjanjian gencatan senjata itu adalah pengakuan bahwa blokade ekonomi oleh Israel di Gaza mengancam Otorita Palestina dan berdampak sangat buruk bagi penduduk Gaza, kata wartawan BBC Wyre Davies di Yerusalem.
Penyeberangan perbatasan
Keputusan untuk menyetujui gencatan senjata itu dibuat oleh Perdana Menteri Israel Ehud Olmert dan Menteri Pertahanan Ehud Barak, setelah pejabat pertahanan Israel kembali dari Kairo, tempat pembicaraan dilakukan dengan mediator Mesir.
Peta
06.00 (10.00 WIB) Kamis gencatan senjata dimulai
Setelah 24 jam, Israel mengendurkan larangan perbatasan
Setelah lima hari, Israel membuka penyeberangan komersial
Setelah dua minggu, Mesir memulai dialog dengan semua pihak tentang pembukaan kembali penyeberangan Rafah
Gencatan senjata dijadwalkan mulai berlaku pada hari Kamis pukul 06.00 waktu setempat (10.00 WIB), dan akan mengakhiri serangan roket dari Gaza serta memudahkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah Palestina itu.
Namun, masih banyak halangan yang dihadapi untuk mencapai perdamaian jangka panjang, dengan kedua pihak memperingatkan bahwa gencatan senjata akan gagal jika dilanggar, kata wartawan kami.
Juru bicara pemerintah Israel mengatakan Israel ingin gencatan senjata berhasil.
"Hari Kamis, kami berharap, adalah awal baru di mana warga Israel di selatan tidak lagi menerima serangan roket," kata Mark Regev.
Menurut rincian kesepakatan yang dibeberkan Hamas, Israel akan mengendurkan pembatasan pada penyeberangan antara Gaza dan Israel pada Jumat pagi, yang akan diikuti dengan pembukaan penyeberangan komersial yang lebih besar pekan depan.
Setelah dua minggu, perundingan yang melibatkan Israel, Hamas, Otorita Palestina dan Uni Eropa dilakukan untuk membahas pembukaan kembali penyeberangan dari Rafah ke Mesir.
Seorang sumber Israel mengatakan kepada Radio Israel bahwa perundingan tentang pembebasan tentara Israel Gilad Shalit diperkirakan akan dilanjutkan dalam beberapa hari.
Dia mengatakan jika kemajuan dicapai, Israel harus mengambil keputusan tentang pembebasan orang-orang Palestina yang ditahan.
Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Mesir juga berniat menghentikan penyelundupan senjata dari wilayahnya ke Gaza, kata para pejabat Israel.
Kamis, 12 Juni 2008
Pejuang Palestin Serbu Sempadan
Lain-lain INFO - KLIK DISINI
BANDAR RAYA GAZA - Seramai dua lelaki Israel dan tiga rakyat Palestin terbunuh semalam akibat letupan di Gaza selepas pejuang-pejuang Palestin menyerbu lintasan dengan Israel.
Serangan yang berlaku pada awal pagi itu menyebabkan suasana tenang selama hampir sebulan di Gaza kembali bergolak.
Para pegawai keselamatan Israel berkata, para pejuang Palestin menceroboh sempadan di lintasan Nahal Oz di bandar Gaza dan memasuki Israel dengan sejumlah senjata api.
Kumpulan berkenaan menyebabkan dua rakyat awam Israel terbunuh dalam insiden yang disifatkan cubaan penculikan yang gagal.
Pihak polis berkata seorang rakyat Palestin terbunuh, seorang ditangkap manakala dua lagi berjaya melarikan diri ke Gaza setelah pihak berkuasa bertindak selepas dimaklumkan mengenai kejadian itu.
Operasi berkenaan dipercayai dilakukan oleh Jawatankuasa Rintangan Popular, pergerakan Jihad Islam dan Mujahidin.
Beberapa minit kemudian, sebuah jet tentera Israel membedil sebuah kereta yang dipercayai membawa kumpulan Jihad Islam mengakibatkan tiga cedera termasuk seorang parah, kata para pegawai perubatan.
Operasi darat turut dilancarkan dengan beberapa kereta kebal Israel memasuki Gaza menerusi Nahal Oz menyebabkan dua rakyat awam Palestin terbunuh setelah bedilannya mengenai sebuah rumah berhampiran, kata anggota-anggota perubatan. - AFP
BANDAR RAYA GAZA - Seramai dua lelaki Israel dan tiga rakyat Palestin terbunuh semalam akibat letupan di Gaza selepas pejuang-pejuang Palestin menyerbu lintasan dengan Israel.
Serangan yang berlaku pada awal pagi itu menyebabkan suasana tenang selama hampir sebulan di Gaza kembali bergolak.
Para pegawai keselamatan Israel berkata, para pejuang Palestin menceroboh sempadan di lintasan Nahal Oz di bandar Gaza dan memasuki Israel dengan sejumlah senjata api.
Kumpulan berkenaan menyebabkan dua rakyat awam Israel terbunuh dalam insiden yang disifatkan cubaan penculikan yang gagal.
Pihak polis berkata seorang rakyat Palestin terbunuh, seorang ditangkap manakala dua lagi berjaya melarikan diri ke Gaza setelah pihak berkuasa bertindak selepas dimaklumkan mengenai kejadian itu.
Operasi berkenaan dipercayai dilakukan oleh Jawatankuasa Rintangan Popular, pergerakan Jihad Islam dan Mujahidin.
Beberapa minit kemudian, sebuah jet tentera Israel membedil sebuah kereta yang dipercayai membawa kumpulan Jihad Islam mengakibatkan tiga cedera termasuk seorang parah, kata para pegawai perubatan.
Operasi darat turut dilancarkan dengan beberapa kereta kebal Israel memasuki Gaza menerusi Nahal Oz menyebabkan dua rakyat awam Palestin terbunuh setelah bedilannya mengenai sebuah rumah berhampiran, kata anggota-anggota perubatan. - AFP
Perjanjian Pankor : Satu Coretan Nakal
Posted on Thursday, April 10 @ 08:46:03 MYT by greenboc
Artikel Pendek Oleh alhusseyn
"a
BN kini cuba memburuk-burukkan PAS Perak dengan menyebarkan fitnah kepada rakyat Perak, kononnya PAS Perak ada perjanjian rahsia dengan DAP berkaitan isu perlantikan Menteri Besar Perak. Ramai juga ahli PAS yang terpengaruh dengan fitnah ini seperti penulis blog ~Penarik Beca~. Tuduhan ini dilemparkan untuk memburuk-burukkan PAS Perak dan supaya pakatan rakyat di Perak tumbang menyembang bumi. Ini lah kerja jahat UMNO
Demikian nota secebis yang dinukil oleh ~Maruz~
Perhatikan pula para berikut yang ditulis ~Maruz~ :
4. PERSETUJUAN AWAL PAS PERAK, DAP PERAK & PKR PERAK - Pada malam keputusan pilihanraya umum dikeluarkan di mana BN gagal memperoleh majoriti mudah bagi membentuk kerajaan, Barisan Rakyat Perak (DAP-PAS-PKR) telah bersetuju untuk membentuk kerajaan campuran dan kesemua parti (DAP Perak, PAS Perak dan PKR Perak) bersetuju untuk memilih Ir. Muhammad Nizar Jamaluddin (SU Badan Perhubungan PAS Perak yang juga ADUN Pasir Panjang) sebagai calon Menteri Besar Perak sebelum mendapat nasihat daripada pimpinan pusat parti masing-masing.
Tulisan sahabat saya ~Penarik Beca~ adalah jelas bersumberkan para (4) diatas yang ditulis oleh ~Maruz~ seperti apa yang diperakukannya sendiri.
Dengan hanya bersumberkan para (4) tersebut, maka terciptalah oleh sahabat saya ~Penarik Beca~ istilah ~Perjanjian Pangkor~
Persoalannya : Adakah benar wujudnya ~Perjanjian Pangkor~ tersebut? Inilah pokok bicaranya.
Apa benarkah PAS Perak sangat 'jakun dengan sedikit kuasa' sehingga menyebabkan pimpinan pusat 'ternganga-nganga' dan 'beberapa orang dari mereka naik angin' apabila mendapat tahu tentang perjanjian penuh petaka itu?
Lagi sekali, persoalannya : Adakah benar wujudnya ~Perjanjian Pangkor~ tersebut? Inilah pokok bicaranya.
Sahabat saya ~Penarik Beca~ disini sendiri mengakui tidak mengetahui tentang apa benda isinya ~Perjanjian Pangkor~ istilah yang dia sendiri yang mencipatanya. Lihat perakuannya berikut :
Mengenai "Penjanjian Pangkor", apa pula kandungannya? Saya tidak tahu dan jutaan ahli dan penyokong PAS yang lain juga tidak tahu. Sumber dari kampung saya di Taiping memberitahu, beliau dimaklumkan bahawa dalam perjanjian itu terdapat perkataan yang sangat menyinggung perasaannya. Perkataan itu ialah "undertake".
Lagi sekali, persoalannya: Adakah benar wujudnya ~Perjanjian Pangkor~ tersebut? Inilah pokok bicaranya.
Kewujudan ~Perjanjian Pangkor~ seperti apa yang didakwa adalah lebih kepada andaian ~Penarik Beca~, kerana beliau sendiri tidak mampu menyakinkan sesiapa pun selain hanya menimbulkan keraguan beberapa ahli PAS lantaran beliau mengaitkannya dengan 'pimpinan pusat yang naik angin'.
Siapa yang naik angin? Tidak pula beliau nyatakan.Mengapa pemikiran kita cuba dikaburi dengan persoalan tersebut ?
Sebagai penulis yang sudah lama established dan berpengalaman luas, beliau sepatutnya melakukan sedikit research. Ah! beliau bukan tidak ada kekawan di Ipoh ni.Bukan tidak boleh singgah kalau balik Matang atau Taiping! Ipoh dari Greenwood bukan jauh sangat ; Dan boleh 'face to face' dengan Nizar tak kan tak sanggup bersemuka sesame orang kita in search of the truth?
Kalau sungguh Nizar dan kepimpinan PAS Perak terlalu geraguk nak 'kuasa' hingga terpaksa membuat 'Perjanjian Pangkor' , alahai, bukankah lebih baik mereka menerima tawaran Umno/BN yang mempunyai 27 wakil daripada orang Melayu dan hanya 1 daripada bukan Melayu?Dan tidak perlu kepada Perjanjian Pangkor kerana Umno/BN sudah lama isytiharkan Malaysia sebuah negara Islam!
Malah Umno /BN , khabarnya , melalui Mufti Perak sanggup menyerahkan jawatan Menteri Besar dan 4 kerusi Exco dan Speaker DUN Perak kepada PAS sebagai balasan untuk bersetuju berpakat dengan UMNO bagi membentuk kerajaan di Perak.
Dan saya rasa , tawaran BN/Umno tidak berhenti setakad itu sahaja. Dan kalau Nizar bersama pemimpin PAS Perak umpama 'Limau Purut Enam Serangkai- buta perut tak ada akai' tentu kita semua menjadi 'pengkor'.
Saya percaya , sahabat saya, Penarik Beca bukan jenis 'limau purut yang berangakai' cuma coretannya agak 'nakai' sikit!
"WAHAI JIWA-JIWA YANG TENANG JANGAN SEKALI-KALI KAMU MENCUBA JADI TUHAN DENGAN MENGADILI DAN MENGHAKIMI.BAHWASAN YA KAMU MEMANG TAK PUNYA DAYA DAN UPAYA,SERTA KEKUATAN UNTUK MENENTUKAN KEBENARAN YANG SEJATI.BUKANKAH KITA MEMANG TERCIPTA LAKI-LAKI DAN WANITA,SERTA SUKU-SUKU DAN BANGSA-BANGSA YANG PASTI BERBEZA.BUKANKAH KITA MEMANG HARUS SALING MENGENAL DAN MENGHORMATI, BUKAN UNTUK SALING BERCERAI-BERAI DAN BERPERANG ANGKAT SENJATA!"
"Wahai orang-orang yang beriman!Jika datang kepada kamu sesuatu berita,maka selidikilah kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak diingini dengan sebab kejahilan kamu ( mengenainya ) sehingga menjadikan kamu menyesali apa yang kamu lakukan." ( al-Qur'an,al-Hujurat ( 49 ):6 ).
Artikel Pendek Oleh alhusseyn
"a
BN kini cuba memburuk-burukkan PAS Perak dengan menyebarkan fitnah kepada rakyat Perak, kononnya PAS Perak ada perjanjian rahsia dengan DAP berkaitan isu perlantikan Menteri Besar Perak. Ramai juga ahli PAS yang terpengaruh dengan fitnah ini seperti penulis blog ~Penarik Beca~. Tuduhan ini dilemparkan untuk memburuk-burukkan PAS Perak dan supaya pakatan rakyat di Perak tumbang menyembang bumi. Ini lah kerja jahat UMNO
Demikian nota secebis yang dinukil oleh ~Maruz~
Perhatikan pula para berikut yang ditulis ~Maruz~ :
4. PERSETUJUAN AWAL PAS PERAK, DAP PERAK & PKR PERAK - Pada malam keputusan pilihanraya umum dikeluarkan di mana BN gagal memperoleh majoriti mudah bagi membentuk kerajaan, Barisan Rakyat Perak (DAP-PAS-PKR) telah bersetuju untuk membentuk kerajaan campuran dan kesemua parti (DAP Perak, PAS Perak dan PKR Perak) bersetuju untuk memilih Ir. Muhammad Nizar Jamaluddin (SU Badan Perhubungan PAS Perak yang juga ADUN Pasir Panjang) sebagai calon Menteri Besar Perak sebelum mendapat nasihat daripada pimpinan pusat parti masing-masing.
Tulisan sahabat saya ~Penarik Beca~ adalah jelas bersumberkan para (4) diatas yang ditulis oleh ~Maruz~ seperti apa yang diperakukannya sendiri.
Dengan hanya bersumberkan para (4) tersebut, maka terciptalah oleh sahabat saya ~Penarik Beca~ istilah ~Perjanjian Pangkor~
Persoalannya : Adakah benar wujudnya ~Perjanjian Pangkor~ tersebut? Inilah pokok bicaranya.
Apa benarkah PAS Perak sangat 'jakun dengan sedikit kuasa' sehingga menyebabkan pimpinan pusat 'ternganga-nganga' dan 'beberapa orang dari mereka naik angin' apabila mendapat tahu tentang perjanjian penuh petaka itu?
Lagi sekali, persoalannya : Adakah benar wujudnya ~Perjanjian Pangkor~ tersebut? Inilah pokok bicaranya.
Sahabat saya ~Penarik Beca~ disini sendiri mengakui tidak mengetahui tentang apa benda isinya ~Perjanjian Pangkor~ istilah yang dia sendiri yang mencipatanya. Lihat perakuannya berikut :
Mengenai "Penjanjian Pangkor", apa pula kandungannya? Saya tidak tahu dan jutaan ahli dan penyokong PAS yang lain juga tidak tahu. Sumber dari kampung saya di Taiping memberitahu, beliau dimaklumkan bahawa dalam perjanjian itu terdapat perkataan yang sangat menyinggung perasaannya. Perkataan itu ialah "undertake".
Lagi sekali, persoalannya: Adakah benar wujudnya ~Perjanjian Pangkor~ tersebut? Inilah pokok bicaranya.
Kewujudan ~Perjanjian Pangkor~ seperti apa yang didakwa adalah lebih kepada andaian ~Penarik Beca~, kerana beliau sendiri tidak mampu menyakinkan sesiapa pun selain hanya menimbulkan keraguan beberapa ahli PAS lantaran beliau mengaitkannya dengan 'pimpinan pusat yang naik angin'.
Siapa yang naik angin? Tidak pula beliau nyatakan.Mengapa pemikiran kita cuba dikaburi dengan persoalan tersebut ?
Sebagai penulis yang sudah lama established dan berpengalaman luas, beliau sepatutnya melakukan sedikit research. Ah! beliau bukan tidak ada kekawan di Ipoh ni.Bukan tidak boleh singgah kalau balik Matang atau Taiping! Ipoh dari Greenwood bukan jauh sangat ; Dan boleh 'face to face' dengan Nizar tak kan tak sanggup bersemuka sesame orang kita in search of the truth?
Kalau sungguh Nizar dan kepimpinan PAS Perak terlalu geraguk nak 'kuasa' hingga terpaksa membuat 'Perjanjian Pangkor' , alahai, bukankah lebih baik mereka menerima tawaran Umno/BN yang mempunyai 27 wakil daripada orang Melayu dan hanya 1 daripada bukan Melayu?Dan tidak perlu kepada Perjanjian Pangkor kerana Umno/BN sudah lama isytiharkan Malaysia sebuah negara Islam!
Malah Umno /BN , khabarnya , melalui Mufti Perak sanggup menyerahkan jawatan Menteri Besar dan 4 kerusi Exco dan Speaker DUN Perak kepada PAS sebagai balasan untuk bersetuju berpakat dengan UMNO bagi membentuk kerajaan di Perak.
Dan saya rasa , tawaran BN/Umno tidak berhenti setakad itu sahaja. Dan kalau Nizar bersama pemimpin PAS Perak umpama 'Limau Purut Enam Serangkai- buta perut tak ada akai' tentu kita semua menjadi 'pengkor'.
Saya percaya , sahabat saya, Penarik Beca bukan jenis 'limau purut yang berangakai' cuma coretannya agak 'nakai' sikit!
"WAHAI JIWA-JIWA YANG TENANG JANGAN SEKALI-KALI KAMU MENCUBA JADI TUHAN DENGAN MENGADILI DAN MENGHAKIMI.BAHWASAN YA KAMU MEMANG TAK PUNYA DAYA DAN UPAYA,SERTA KEKUATAN UNTUK MENENTUKAN KEBENARAN YANG SEJATI.BUKANKAH KITA MEMANG TERCIPTA LAKI-LAKI DAN WANITA,SERTA SUKU-SUKU DAN BANGSA-BANGSA YANG PASTI BERBEZA.BUKANKAH KITA MEMANG HARUS SALING MENGENAL DAN MENGHORMATI, BUKAN UNTUK SALING BERCERAI-BERAI DAN BERPERANG ANGKAT SENJATA!"
"Wahai orang-orang yang beriman!Jika datang kepada kamu sesuatu berita,maka selidikilah kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak diingini dengan sebab kejahilan kamu ( mengenainya ) sehingga menjadikan kamu menyesali apa yang kamu lakukan." ( al-Qur'an,al-Hujurat ( 49 ):6 ).
Kerajaan gali kubur sendiri jika diskriminasi negeri dikuasai PR
Mohd Sabri Said
Thu | Apr 10, 08 | 4:35:58 pm MYT
GEORGETOWN, 10 April (Hrkh) - Kerajaan Persekutuan ibarat 'mengali kubur sendiri' jika mengamalkan diskriminasi terhadap lima negeri yang kini diterajui Pakatan Rakyat (PR), kata Ketua Lajnah Ekonomi Badan Perhubungan PAS Negeri Pulau Pinang, Zulkifli Md Lazim.
Katanya, sebahagian besar sektor ekonomi negara termasuk pelancongan, perindustrian dan perladangan terdapat di negeri-negeri yang ditadbir kerajaan pakatan PAS-DAP-KeADILan.
Bagi mengelak daripada menerima nasib buruk, Kerajaan Persekutuan wajar membuang tabiat buruk yang selama ini menjadi amalan mereka selain suka menafikan hak peruntukan kewangan pada negeri yang tidak dimenangi BN, katanya.
"Tindakan atau sikap Kerajaan Persekutuan perlu diperbaharui selaras dengan kemajuan yang dikecapi negara hari ini.�Jangan jadikan amalan buruk seperti membalas dendam yang tidak berkesudahan," ujarnya ketika ditemui di Hotel Shangrila bersama rombongan Speaker dan lapan Adun Kelantan yang datang berkunjung hormat kepada Ketua Menteri Pulau Pinang, Lim Guan Eng semalam.
Beliau bertanya, apa salahnya jika Kerajaan Persekutuan menjalinkan hubungan mesra dengan Kerajaan PR kerana ia memberi impak yang baik lebih-lebih lagi pada semua rakyat.
Negeri Pulau Pinang ada sektor industri dan pelancongan yang memang seimbang, Kedah jelapang padi dan pelancongan, Perak dan Selangor pula dianggap antara negeri termaju, masing-masing ada kelebihan yang seharusnya dikongsi bersama kerana kelima-lima negeri berada dalam sebuah negara bernama 'Malaysia', katanya.
"Apa kata kalau Pulau Pinang, Kedah, Perak, Selangor dan Kelantan diabaikan langsung, siapa yang rugi tentulah Malaysia sebab negeri-negeri berkenaan berada dalam Persekutuan," katanya.
Kepimpinan Kerajaan Persekutuan jelas beliau, wajar mengkaji semula sikap terburu-buru sesetengah menteri yang dengan sombong mendakwa tidak boleh kerjasama dengan kerajaan PR kerana cemburu rakyat menolak rakan karib mereka semasa pilihan raya umum pada 8 Mac lalu.
Kata Zulkifli, Kerajaan Persekutuan juga perlu menerima dengan dada terbuka kerjasama kerana kelima-lima negeri merupakan pintu masuk ekonomi, pelancongan serta pelaburan utama negara.
Beliau sebagai penerajui Lajnah Ekonomi Badan Perhubungan PAS Pulau Pinang memberikan sokongan penuh terhadap usaha kerajaan pimpinan Ketua Menteri melaksanakan pengagihan ekonomi kepada rakyat tanpa memilih kroni seperti yang menjadi amalan (BN) sebelum ini.
Turut mengiringi rombongan Speaker dan Adun Kelantan itu adalah Ahli Jawatankuasa PAS Negeri, Saiful Lizan Mohd Yusuf. - lanh �
--
"WAHAI JIWA-JIWA YANG TENANG JANGAN SEKALI-KALI KAMU MENCUBA JADI TUHAN DENGAN MENGADILI DAN MENGHAKIMI.BAHWASAN YA KAMU MEMANG TAK PUNYA DAYA DAN UPAYA,SERTA KEKUATAN UNTUK MENENTUKAN KEBENARAN YANG SEJATI.BUKANKAH KITA MEMANG TERCIPTA LAKI-LAKI DAN WANITA,SERTA SUKU-SUKU DAN BANGSA-BANGSA YANG PASTI BERBEZA.BUKANKAH KITA MEMANG HARUS SALING MENGENAL DAN MENGHORMATI, BUKAN UNTUK SALING BERCERAI-BERAI DAN BERPERANG ANGKAT SENJATA!"
"Wahai orang-orang yang beriman!Jika datang kepada kamu sesuatu berita,maka selidikilah kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak diingini dengan sebab kejahilan kamu ( mengenainya ) sehingga menjadikan kamu menyesali apa yang kamu lakukan." ( al-Qur'an,al-Hujurat ( 49 ):6 ).
Thu | Apr 10, 08 | 4:35:58 pm MYT
GEORGETOWN, 10 April (Hrkh) - Kerajaan Persekutuan ibarat 'mengali kubur sendiri' jika mengamalkan diskriminasi terhadap lima negeri yang kini diterajui Pakatan Rakyat (PR), kata Ketua Lajnah Ekonomi Badan Perhubungan PAS Negeri Pulau Pinang, Zulkifli Md Lazim.
Katanya, sebahagian besar sektor ekonomi negara termasuk pelancongan, perindustrian dan perladangan terdapat di negeri-negeri yang ditadbir kerajaan pakatan PAS-DAP-KeADILan.
Bagi mengelak daripada menerima nasib buruk, Kerajaan Persekutuan wajar membuang tabiat buruk yang selama ini menjadi amalan mereka selain suka menafikan hak peruntukan kewangan pada negeri yang tidak dimenangi BN, katanya.
"Tindakan atau sikap Kerajaan Persekutuan perlu diperbaharui selaras dengan kemajuan yang dikecapi negara hari ini.�Jangan jadikan amalan buruk seperti membalas dendam yang tidak berkesudahan," ujarnya ketika ditemui di Hotel Shangrila bersama rombongan Speaker dan lapan Adun Kelantan yang datang berkunjung hormat kepada Ketua Menteri Pulau Pinang, Lim Guan Eng semalam.
Beliau bertanya, apa salahnya jika Kerajaan Persekutuan menjalinkan hubungan mesra dengan Kerajaan PR kerana ia memberi impak yang baik lebih-lebih lagi pada semua rakyat.
Negeri Pulau Pinang ada sektor industri dan pelancongan yang memang seimbang, Kedah jelapang padi dan pelancongan, Perak dan Selangor pula dianggap antara negeri termaju, masing-masing ada kelebihan yang seharusnya dikongsi bersama kerana kelima-lima negeri berada dalam sebuah negara bernama 'Malaysia', katanya.
"Apa kata kalau Pulau Pinang, Kedah, Perak, Selangor dan Kelantan diabaikan langsung, siapa yang rugi tentulah Malaysia sebab negeri-negeri berkenaan berada dalam Persekutuan," katanya.
Kepimpinan Kerajaan Persekutuan jelas beliau, wajar mengkaji semula sikap terburu-buru sesetengah menteri yang dengan sombong mendakwa tidak boleh kerjasama dengan kerajaan PR kerana cemburu rakyat menolak rakan karib mereka semasa pilihan raya umum pada 8 Mac lalu.
Kata Zulkifli, Kerajaan Persekutuan juga perlu menerima dengan dada terbuka kerjasama kerana kelima-lima negeri merupakan pintu masuk ekonomi, pelancongan serta pelaburan utama negara.
Beliau sebagai penerajui Lajnah Ekonomi Badan Perhubungan PAS Pulau Pinang memberikan sokongan penuh terhadap usaha kerajaan pimpinan Ketua Menteri melaksanakan pengagihan ekonomi kepada rakyat tanpa memilih kroni seperti yang menjadi amalan (BN) sebelum ini.
Turut mengiringi rombongan Speaker dan Adun Kelantan itu adalah Ahli Jawatankuasa PAS Negeri, Saiful Lizan Mohd Yusuf. - lanh �
--
"WAHAI JIWA-JIWA YANG TENANG JANGAN SEKALI-KALI KAMU MENCUBA JADI TUHAN DENGAN MENGADILI DAN MENGHAKIMI.BAHWASAN YA KAMU MEMANG TAK PUNYA DAYA DAN UPAYA,SERTA KEKUATAN UNTUK MENENTUKAN KEBENARAN YANG SEJATI.BUKANKAH KITA MEMANG TERCIPTA LAKI-LAKI DAN WANITA,SERTA SUKU-SUKU DAN BANGSA-BANGSA YANG PASTI BERBEZA.BUKANKAH KITA MEMANG HARUS SALING MENGENAL DAN MENGHORMATI, BUKAN UNTUK SALING BERCERAI-BERAI DAN BERPERANG ANGKAT SENJATA!"
"Wahai orang-orang yang beriman!Jika datang kepada kamu sesuatu berita,maka selidikilah kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak diingini dengan sebab kejahilan kamu ( mengenainya ) sehingga menjadikan kamu menyesali apa yang kamu lakukan." ( al-Qur'an,al-Hujurat ( 49 ):6 ).
Mantan Raja Nepal tinggalkan istana

Diperbaharui pada: 11 Juni, 2008 - Published 14:52 GMT
Email kepada teman Versi cetak
Raja Gyanendra kini akan tinggal di luar istana
Mantan Raja Nepal Gyanendra telah keluar dari kompleks istana yang telah menjadi rumah keluarganya selama lebih dari 100 tahun.
Gyanendra dan istrinya, bekas ratu Komal, keluar dari kompleks istana dengan sebuah mobil Mercedez hitam sementara puluhan petugas polisi antikerusuhan menjaga gerbang utama.
Dlam pernyataan pers sebelum bertolak, dia mengatakan, dia akan bekerja demi kebaikan republik baru.
Dia juga mengatakan telah menyerahkan mahkota dan tongkat kebesaran kerajaan kepada pemerintah.
Raja yang lengserkan dan istrinya akan pindah ke sebuah kediaman sementara di luar ibukota.
Bulan lalu, Majelis Nasional Nepal yang dipimpin Maois memberikan suara setuju untuk menghapuskan kerajaan.
Istana di pusat kota Kathmandu akan menjadi museum.
"Saya telah mendukung dan mendukung keputusan bangsa," kata Gyanendra, dan menegaskan dia "tidak akan meninggalkan negara ini" dan mengasingkan diri.
"Mahkota dan tongkat kebesaran yang dipergunakan oleh dinasti Shah, saya telah serahkan kepada pemerintah Nepal," tambahnya.
Para wartawan mengatakan, mantan raja duduk di atas kursi dikelilingi dengan hasil perburuan, termasuk dua harimau dan kepala badak yang diawetkan.
Ini merupakan pernyataan pertama Gyanendra sejak Nepal dimaklumatkan sebagai republik pada 28 Mei.
Gyanendra juga menyatakan dalam pidatonya bahwa dia tidak menumpuk kekayaan dalam jumlah sangat besar, dan membantah "desas-desus" di Nepal bahwa dia terlibat dalam pembantaian di istana pada tahun 2001 yang mengantar dia tahta kerajaan.
"Pada tahun 2001, saya bahkan tidak meratapi kematian saudara dan saudara ipar saya serta kemenakan-kemenakan saya," katanya. "Tuduhan-tuduhan itu yang ditujukan kepada kami tidak manusiawi."
Dia menekankan bahwa beberapa peluru mengeram di tubuh istrinya akibat penembakan tersebut.
Kediaman baru mantan raja di Nagarjun di pinggiran barat laut Kathmandu berupa rumah besar, nyaman tapi terlihat biasa.
Ibu tiri dan selir kakeknya akan tinggal di rumah mereka dalam kompleks istana Kathmandu di sebuah kawasan yang dipagari.
Wartawan BBC Charles Haviland di Kathmandu mengatakan, kepergian sang mantan raja akan menjadi saat simbolis penting dalam kejatuhan dinasti Shah, yang mempersatukan Nepal pada 1760-an.
Orang-orang Maois, yang mendesak Gyanendra agar lengser secara terhormat atau diadili, menyambut kabar bahwa dia pergi tanpa keributan.
Namun, para wartawan mengatakan, secara keseluruhan berakhirnya kerajaan Nepal terasa getir, yang dipicu ileh pembantaian misterius anggota keluarga kerajaan tahun 2001 dan upaya Gyanendra untuk aktif secara politik dalam membasmi pemberontakan Maois.
Kamis, 05 Juni 2008
Islam kian mekar di Rusia
(5203 belum dibaca) Yahoo! Mail, opung_regar: "Islam kian mekar di Rusia
Oleh Olga Madimovna Vasilevskaya
SEbahagian umat Islam Rusia yang mengikuti kelas fardu ain termasuk al-Quran.
Kedatangan Presiden Vladimir Putin ke Malaysia pada Ogos 2003 dan kehadirannya pada persidangan ke-10 Pertubuhan Persidangan Islam (OIC) membawa sinar baru kepada hubungan Islam Rusia-Malaysia. Malah, kini disifatkan sebagai zaman membangun Rusia terhadap agama Islam selepas 'tidur' agak lama di zaman Kesatuan Soviet.
Wakil Jabatan Dialog dengan Pertubuhan-pertubuh an Tempatan Islam Rusia, Marat Hazrat berkata, secara perlahan-lahan kini masyarakat mula sedar bahawa mereka sudah jauh meninggalkan agama.
Katanya, Kerajaan Rusia juga semakin menyokong perkembangan agama di mana jika dulu, Mufti Besar Sheikh Rawil Gainutdin hanya dipanggil dua kali setahun ke Kremlin untuk berbincang dengan presiden, kini beliau semakin kerap dipanggil.
'Kerajaan Rusia memberi sokongan kepada perkembangan Islam di sini. Contohnya masjid yang sedang dalam pembinaan adalah di bawah naungan kerajaan Rusia,' katanya ketika ditemui, baru-baru ini.
Kata Marat, pengaruh Putin dan minatnya terhadap hal-ehwal agama membantu merealisasikan pembinaan masjid tersebut.
Selain itu, kawasan masjid akan diperluaskan dan umat Islam mendapat beberapa bangunan baru. 'Antaranya, bangunan Russia Mufties Council. Di kawasan ini, akan terdapat"
Oleh Olga Madimovna Vasilevskaya
SEbahagian umat Islam Rusia yang mengikuti kelas fardu ain termasuk al-Quran.
Kedatangan Presiden Vladimir Putin ke Malaysia pada Ogos 2003 dan kehadirannya pada persidangan ke-10 Pertubuhan Persidangan Islam (OIC) membawa sinar baru kepada hubungan Islam Rusia-Malaysia. Malah, kini disifatkan sebagai zaman membangun Rusia terhadap agama Islam selepas 'tidur' agak lama di zaman Kesatuan Soviet.
Wakil Jabatan Dialog dengan Pertubuhan-pertubuh an Tempatan Islam Rusia, Marat Hazrat berkata, secara perlahan-lahan kini masyarakat mula sedar bahawa mereka sudah jauh meninggalkan agama.
Katanya, Kerajaan Rusia juga semakin menyokong perkembangan agama di mana jika dulu, Mufti Besar Sheikh Rawil Gainutdin hanya dipanggil dua kali setahun ke Kremlin untuk berbincang dengan presiden, kini beliau semakin kerap dipanggil.
'Kerajaan Rusia memberi sokongan kepada perkembangan Islam di sini. Contohnya masjid yang sedang dalam pembinaan adalah di bawah naungan kerajaan Rusia,' katanya ketika ditemui, baru-baru ini.
Kata Marat, pengaruh Putin dan minatnya terhadap hal-ehwal agama membantu merealisasikan pembinaan masjid tersebut.
Selain itu, kawasan masjid akan diperluaskan dan umat Islam mendapat beberapa bangunan baru. 'Antaranya, bangunan Russia Mufties Council. Di kawasan ini, akan terdapat"
Proses Penerbitan Bku
Oleh: Manik Praba
Sumber: Penerbit.net
Bicara soal proses Penerbitan cukup panjang, tetapi saya gambarkan secara umum sbb:
- Misalkan anda sebagai pengarang ingin mengajukan naskah kumpulan puisi ke Penerbit A.
- Yang anda ajukan cukup naskahnya dalam bentuk ketikan (misalnya Ms Word) dan bisa disertai print outnya agar memudahkan Penerbit dalam memproses naskah tsb. Penerbit biasanya memberikan banyak kemudahan bagi pengarang yg sudah banyak mengarang buku. Penerbit mau saja menerima kiriman naskah melalui email dsb.
- Penerbit akan menentukan apakah naskah tsb layak diterbitkan dan kira2 dibutuhkan masyarakat (ada penilaian terhadap isi naskah maupun kwalitas/ bobot pengarangnya)
- Lalu Penerbit akan mengontak pengarang dan membicarakan isi naskah maupun honor.
- Sistem honor tergantung sistem yg dianut oleh Penerbit. Bisa bersifat langsam (seolah naskah tsb dibeli oleh Penerbit) dengan memberi harga pada naskah tsb, misalnya dibeli seharga Rp 3.000.000.- dan dibayar secara sekaligus atau bertahap. Tergantung pengajuan Penerbit dan disetujui oleh pengarang.
Kerugian sistem ini bagi pengarang adalah:
Penerbit bisa mencetak naskah tsb dalam jumlah banyak dan bisa dicetak beberapa kali, tanpa memberi honor tambahan lagi kepada pengarang.
- Bisa juga dengan sistem Royalti dimana pengarang memperoleh persentase terhadap harga naskah/ buku tsb. Rata2 nilai royalti: 10% s/d 15% dari harga buku yang terjual. Pengarang2 yg sudah terkenal sering ditawari honor yang tinggi karena Penerbit yakin buku karangannya bakal laku keras. Misalnya: buku tsb akan dicetak sebanyak 5.000 buah/eksamplar dan dijual dengan harga Rp 15.000.- per eksamplar. Maka pengarang akan memperoleh honor (dianggap semua buku terjual): 10% x 5.000 x Rp 15.000.- Sering pembayaran ini pun dilakukan secara bertahap misalnya 1 x 3 bulan atau 1 x 6 bulan.
Bila buku tsb dicetak ulang lagi, maka Penerbit membuat perjanjian lagi dan pengarang akan memperoleh royalti lagi. Biasanya Penerbit akan mengontak pengarang lagi untuk cetak ulang (karena bisa jadi pengarang tidak bersedia lagi dan mau pindah ke Penerbit lain).
Bila sistem honor telah disepakati bagaimana dengan naskah itu sendiri?
Dengan menggunakan softcopy naskah yg diberikan dalam bentuk ketikan MsWord tsb, Penerbit akan mengolahnya dan mengatur layout serta membuat desain covernya. Desain cover bisa juga diajukan oleh pengarang bila pengarang juga seorang yg ahli dalam desain. Setelah desain cover dan layout isi buku telah selesai, maka akan dimulai proses cetak.
Proses cetak sering dimulai dengan mencetak contoh (dummy) dulu dan melihat hasilnya agar kelak tidak terjadi kesalahan besar. Setelah itu akan dilakukan proses cetak sejumlah yg diinginkan (misalnya: 5.000 buah buku).
Penerbit akan memberikan buku contoh hasil cetakan bagi pengarang untuk file pribadinya dan kemudian Penerbit akan melakukan pembayaran kepada pengarang sesuai Perjanjian yg telah disepakati/ditandatangani. Bila buku tsb ingin dicetak terus dan ternyata pengarangnya telah meninggal, maka perjanjian dan hak pembayaran royalti akan diberikan kepada ahli waris (istri/ anaknya) dan seterusnya Penerbit akan berurusan dengan ahli warisnya.
Penerbit akan menyebarkan buku tsb ke toko buku untuk dibeli oleh masyarakat.
Perjanjian Royalti adalah antara pengarang dan Penerbit, sedangkan Hak Cipta adalah Hak Pengarang yang bisa diurus oleh pengarang dengan mendaftarkannya ke Departement Kehakiman & HAM, Direktorat Hak Cipta.
Penerbit tidak mengurus Hak Cipta karena Hak Cipta adalah urusan pengarang (kecuali naskah tsb telah dibeli oleh Penerbit dan sepenuhnya menjadi hak milik Penerbit).
Tidak banyak buku yg didaftarkan Hak Ciptanya oleh pengarang, biasanya buku2 yg sangat terkenal atau buku yg bakal dibutuhkan terus yg didaftarkan Hak Ciptanya oleh pengarang. Contohnya: buku cerita Wiro Sableng didaftarkan oleh pengarangnya ke Dept. Kehakiman & HAM.
Demikian gambaran singkat tentang penerbitan, royalti dan Hak Cipta.
Semoga Bermanfaat.http://www.klubhausbuku.wordpress.com
Sumber: Penerbit.net
Bicara soal proses Penerbitan cukup panjang, tetapi saya gambarkan secara umum sbb:
- Misalkan anda sebagai pengarang ingin mengajukan naskah kumpulan puisi ke Penerbit A.
- Yang anda ajukan cukup naskahnya dalam bentuk ketikan (misalnya Ms Word) dan bisa disertai print outnya agar memudahkan Penerbit dalam memproses naskah tsb. Penerbit biasanya memberikan banyak kemudahan bagi pengarang yg sudah banyak mengarang buku. Penerbit mau saja menerima kiriman naskah melalui email dsb.
- Penerbit akan menentukan apakah naskah tsb layak diterbitkan dan kira2 dibutuhkan masyarakat (ada penilaian terhadap isi naskah maupun kwalitas/ bobot pengarangnya)
- Lalu Penerbit akan mengontak pengarang dan membicarakan isi naskah maupun honor.
- Sistem honor tergantung sistem yg dianut oleh Penerbit. Bisa bersifat langsam (seolah naskah tsb dibeli oleh Penerbit) dengan memberi harga pada naskah tsb, misalnya dibeli seharga Rp 3.000.000.- dan dibayar secara sekaligus atau bertahap. Tergantung pengajuan Penerbit dan disetujui oleh pengarang.
Kerugian sistem ini bagi pengarang adalah:
Penerbit bisa mencetak naskah tsb dalam jumlah banyak dan bisa dicetak beberapa kali, tanpa memberi honor tambahan lagi kepada pengarang.
- Bisa juga dengan sistem Royalti dimana pengarang memperoleh persentase terhadap harga naskah/ buku tsb. Rata2 nilai royalti: 10% s/d 15% dari harga buku yang terjual. Pengarang2 yg sudah terkenal sering ditawari honor yang tinggi karena Penerbit yakin buku karangannya bakal laku keras. Misalnya: buku tsb akan dicetak sebanyak 5.000 buah/eksamplar dan dijual dengan harga Rp 15.000.- per eksamplar. Maka pengarang akan memperoleh honor (dianggap semua buku terjual): 10% x 5.000 x Rp 15.000.- Sering pembayaran ini pun dilakukan secara bertahap misalnya 1 x 3 bulan atau 1 x 6 bulan.
Bila buku tsb dicetak ulang lagi, maka Penerbit membuat perjanjian lagi dan pengarang akan memperoleh royalti lagi. Biasanya Penerbit akan mengontak pengarang lagi untuk cetak ulang (karena bisa jadi pengarang tidak bersedia lagi dan mau pindah ke Penerbit lain).
Bila sistem honor telah disepakati bagaimana dengan naskah itu sendiri?
Dengan menggunakan softcopy naskah yg diberikan dalam bentuk ketikan MsWord tsb, Penerbit akan mengolahnya dan mengatur layout serta membuat desain covernya. Desain cover bisa juga diajukan oleh pengarang bila pengarang juga seorang yg ahli dalam desain. Setelah desain cover dan layout isi buku telah selesai, maka akan dimulai proses cetak.
Proses cetak sering dimulai dengan mencetak contoh (dummy) dulu dan melihat hasilnya agar kelak tidak terjadi kesalahan besar. Setelah itu akan dilakukan proses cetak sejumlah yg diinginkan (misalnya: 5.000 buah buku).
Penerbit akan memberikan buku contoh hasil cetakan bagi pengarang untuk file pribadinya dan kemudian Penerbit akan melakukan pembayaran kepada pengarang sesuai Perjanjian yg telah disepakati/ditandatangani. Bila buku tsb ingin dicetak terus dan ternyata pengarangnya telah meninggal, maka perjanjian dan hak pembayaran royalti akan diberikan kepada ahli waris (istri/ anaknya) dan seterusnya Penerbit akan berurusan dengan ahli warisnya.
Penerbit akan menyebarkan buku tsb ke toko buku untuk dibeli oleh masyarakat.
Perjanjian Royalti adalah antara pengarang dan Penerbit, sedangkan Hak Cipta adalah Hak Pengarang yang bisa diurus oleh pengarang dengan mendaftarkannya ke Departement Kehakiman & HAM, Direktorat Hak Cipta.
Penerbit tidak mengurus Hak Cipta karena Hak Cipta adalah urusan pengarang (kecuali naskah tsb telah dibeli oleh Penerbit dan sepenuhnya menjadi hak milik Penerbit).
Tidak banyak buku yg didaftarkan Hak Ciptanya oleh pengarang, biasanya buku2 yg sangat terkenal atau buku yg bakal dibutuhkan terus yg didaftarkan Hak Ciptanya oleh pengarang. Contohnya: buku cerita Wiro Sableng didaftarkan oleh pengarangnya ke Dept. Kehakiman & HAM.
Demikian gambaran singkat tentang penerbitan, royalti dan Hak Cipta.
Semoga Bermanfaat.http://www.klubhausbuku.wordpress.com
Langganan:
Postingan (Atom)
Link
- http://www.google.com
- http://www.google.com/AdSensi
- http://www.SelfMotivationTecniques.Blogspot.com
- http://www.CreateYourOwnDestiny.com
- http://www.MadeForSuccess.com
- http://www.QuestForYiurBest.com
- http://www.Unstoppable.net
- http://www.BuildingChampions.com
- http://www.SeattleBook.com
- http://www.Autorespond-it.com
- http://www.sendfree.com
- http://www.BookHungerGroups.com
- http://www.serambi.co.id
- http://www.ufukpress.com
- http://www.mizan.com
- http://www.gramedia.com
- http://www.obor.or.id
- http://www.cakrawalasuryaco.id
- http://www.erlangga.co.id
- http://www.briantracy.com
- http://www.kompas.com
- http://www.ezinearticles.com
- http://www.GoArticles.com
- http://www.ArticleCity.com
- http://www.IdeaMarketers.com
- http://www.ArticleDepot.co.uk
- http://www.valuableContent.com